Dari Pembentukan hingga Puncak Karir: Sejarah Band Foreigner

Foreigner: Perjalanan Legendaris dalam Musik Rock

jetlev.com – Foreigner: Perjalanan Legendaris dalam Musik Rock. Foreigner adalah salah satu band rock yang paling sukses dan berpengaruh di dunia, dikenal dengan lagu-lagu hits yang masih populer hingga saat ini. Didirikan pada tahun 1976, band ini menggabungkan elemen rock dengan melodi pop yang catchy, menciptakan suara unik yang membuat mereka dikenal secara global. Berikut adalah perjalanan sejarah Foreigner dari awal hingga menjadi legenda musik.

Awal Mula Pembentukan Foreigner

Foreigner dibentuk di New York City pada tahun 1976 oleh gitaris Mick Jones, yang sebelumnya bermain di band seperti Spooky Tooth dan The Animals. Bergabung bersamanya adalah penyanyi Lou Gramm, mantan vokalis band Black Sheep. Mereka kemudian mengumpulkan anggota lain, termasuk Ian McDonald (gitar dan keyboard), Ed Gagliardi (bass), dan Dennis Elliott (drum). Nama “Foreigner” di pilih karena Mick Jones dan Ian McDonald adalah orang Inggris, sementara anggota lainnya adalah orang Amerika.

Kesuksesan Awal

Debut album self-titled mereka, “Foreigner,” di rilis pada tahun 1977 dan menjadi sukses besar, melahirkan hit seperti “Cold as Ice” dan “Feels Like the First Time.” Album ini mencapai posisi tinggi di tangga lagu dan mendapatkan sertifikasi multi-platina. Keberhasilan ini membuka jalan bagi album kedua mereka, “Double Vision,” yang di rilis pada tahun 1978. Album ini semakin memperkuat reputasi mereka dengan hits seperti “Hot Blooded” dan “Blue Morning, Blue Day.”

Foreigner: Perjalanan Legendaris dalam Musik Rock

Puncak Karir Foreigner

Pada tahun 1981, Foreigner merilis album “4,” yang menjadi salah satu karya terbaik mereka. Album ini mencetak beberapa single hits yang ikonik, termasuk “Urgent,” “Waiting for a Girl Like You,” dan “Juke Box Hero.” “4” mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa, menjadikannya salah satu album terlaris di tahun itu.

Di tahun 1984, band ini merilis album “Agent Provocateur,” yang termasuk hit besar “I Want to Know What Love Is.” Lagu ini menjadi salah satu balada rock paling terkenal dan menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara. Namun, setelah kesuksesan besar ini, beberapa anggota mulai menghadapi perbedaan kreatif.

Lihat Juga:  Elley DuhĂ©: Menyentuh Hati dengan Musik yang Berani & Autentik

Perubahan Formasi Foreigner dan Masa Sulit

Meskipun Foreigner terus merilis album, seperti “Inside Information” (1987) dan “Unusual Heat” (1991), mereka mengalami perubahan formasi yang signifikan. Lou Gramm meninggalkan band pada tahun 1990, dan Mick Jones menjadi satu-satunya anggota asli yang tersisa. Dalam periode ini, mereka mengalami masa sulit dan kehilangan sebagian besar pengikut setia mereka.

Kembalinya Lou Gramm dan Revival

Pada akhir tahun 1990-an, Lou Gramm kembali bergabung dengan grup musik ini, dan band ini memulai kembali karirnya dengan tur dan rilis album baru. Meskipun anggota asli tidak semuanya kembali, Mick Jones dan Lou Gramm tetap menjadi pusat dari band ini. Mereka merilis album “Can’t Slow Down” pada tahun 2009, yang menampilkan gaya klasik Foreigner dengan nuansa modern.

Legasi dan Pengaruh

Foreigner telah menjual lebih dari 80 juta album di seluruh dunia dan memiliki banyak lagu yang menjadi klasik rock. Dengan suara yang khas dan melodi yang menarik, mereka telah mempengaruhi banyak musisi dan band lain. Mereka juga di kenal karena penampilan live yang memukau, dan mereka tetap aktif dalam tur hingga saat ini.

Kesimpulan

Sejarah Foreigner adalah contoh nyata dari perjalanan yang penuh liku-liku dalam industri musik. Dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu band rock terbesar di dunia, Foreigner terus menciptakan musik yang menggugah semangat dan menginspirasi generasi. Dengan legasi yang kuat dan pengaruh yang luas, mereka akan selalu di kenang sebagai salah satu pionir dalam dunia rock.