jetlev.com – The Rolling Stones: Legenda Rock yang Tak Pernah Pudar. The Rolling Stones adalah salah satu band rock paling terkenal di dunia. Didirikan pada tahun 1962 di London, Inggris, band ini telah menjadi ikon musik rock dengan pengaruh yang luar biasa pada budaya pop dan musik global. Artikel ini akan membahas sejarah panjang dan penuh warna dari band legendaris ini.
Awal Pembentukan The Rolling Stones
The Rolling Stones dibentuk oleh Brian Jones, Mick Jagger, dan Keith Richards. Mereka bertiga bergabung dengan Bill Wyman dan Charlie Watts untuk melengkapi formasi awal band ini. Pada awal karirnya, mereka memainkan musik blues yang kuat, terinspirasi oleh artis-artis seperti Muddy Waters dan Chuck Berry. Nama “The Rolling Stones” sendiri diambil dari judul lagu Muddy Waters, “Rollin’ Stone”.
Tahun 1960-an: Perjalanan Menuju Keteneran
Pada tahun 1963, The Rolling Stones merilis single pertama mereka, sebuah cover dari lagu Chuck Berry, “Come On”. Single ini diikuti dengan beberapa hits lainnya, seperti “I Wanna Be Your Man” dan “Not Fade Away”. Namun, kesuksesan besar pertama mereka datang pada tahun 1965 dengan lagu “Satisfaction”, yang menjadi anthem generasi muda pada masa itu.
Album-album seperti “Out of Our Heads” dan “Aftermath” memperkokoh posisi mereka sebagai band rock terdepan. Gaya mereka yang khas dan kontroversial, di tambah dengan penampilan panggung yang energik, membuat mereka mendapatkan banyak perhatian dan penggemar.
Tahun 1970-an: Puncak Kesuksesan The Rolling Stones
Dekade 1970-an adalah masa keemasan bagi The Rolling Stones. Album-album seperti “Sticky Fingers” dan “Exile on Main St.” mendapat pujian kritis dan komersial. Lagu-lagu seperti “Brown Sugar”, “Wild Horses”, dan “Angie” menjadi hits besar. Pada masa ini, The Rolling Stones juga mulai melakukan tur dunia yang megah, di kenal dengan sebutan “The Greatest Rock and Roll Band in the World”.
Namun, periode ini juga di tandai dengan konflik internal, terutama antara Mick Jagger dan Keith Richards, serta berbagai masalah hukum terkait narkoba. Meskipun demikian, band ini terus menciptakan musik yang inovatif dan tetap menjadi favorit penggemar.
Tahun 1980-an dan 1990-an: Tantangan dan Kelangsungan
Pada tahun 1980-an, Rolling Stones menghadapi tantangan besar dengan perpecahan sementara antara Jagger dan Richards. Meskipun demikian, mereka tetap merilis album-album sukses seperti “Tattoo You” dan “Steel Wheels”. Lagu “Start Me Up” dari album “Tattoo You” menjadi salah satu lagu paling terkenal mereka.
Pada tahun 1990-an, Rolling Stones mengalami kebangkitan kembali dengan album “Voodoo Lounge” yang memenangkan Grammy Award. Mereka juga terus melakukan tur dunia yang sukses, menarik jutaan penonton di setiap penampilannya.
Tahun 2000-an Hingga Sekarang: Legenda yang Terus Berkarya
Memasuki milenium baru, Rolling Stones menunjukkan bahwa mereka masih relevan dan produktif. Album “A Bigger Bang” di rilis pada tahun 2005 dan mendapat sambutan positif. Tur-tur mereka terus menarik perhatian global, dengan penonton dari berbagai generasi.
Pada tahun 2016, mereka merilis album “Blue & Lonesome”, sebuah penghormatan kepada akar blues mereka. Album ini menunjukkan bahwa meskipun sudah lebih dari lima dekade berkarya, Rolling Stones tetap memiliki semangat dan kualitas musikal yang luar biasa.
Warisan dan Pengaruh The Rolling Stones
Rolling Stones tidak hanya di kenal sebagai band rock, tetapi juga sebagai ikon budaya. Mereka mempengaruhi berbagai aspek musik, mode, dan gaya hidup. Lagu-lagu mereka telah menjadi bagian dari soundtrack kehidupan banyak orang, dan pengaruh mereka terlihat dalam karya-karya banyak musisi modern.
Kesimpulan
Dengan sejarah yang kaya dan penuh liku, Rolling Stones telah membuktikan diri sebagai salah satu band terbesar dalam sejarah musik. Dedikasi mereka pada musik, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, dan semangat yang tak pernah padam membuat mereka tetap relevan hingga hari ini. Rolling Stones adalah bukti nyata bahwa rock and roll akan selalu hidup.
