jetlev.com – Adele: Dari ’19’ ke ’30’, Evolusi Musik dan Kehidupan. Adele Laurie Blue Adkins, yang lebih dikenal sebagai Adele, adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu paling terkenal di dunia. Dengan suara khasnya yang penuh emosi dan lirik yang menyentuh hati, Adele telah mencetak sejarah dalam industri musik global. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup dan karier Adele, mulai dari masa kecilnya, pencapaian gemilang dalam dunia musik, hingga kehidupan pribadinya yang menginspirasi banyak orang.
Kehidupan Awal dan Perjalanan Menuju Ketertarikan pada Musik
Adele lahir pada 5 Mei 1988 di Tottenham, London, Inggris. Ibunya, Penny Adkins, membesarkannya sebagai orang tua tunggal setelah berpisah dengan ayahnya, Marc Evans, ketika Adele masih kecil. Masa kecil Adele banyak dihabiskan di London, dan kecintaannya pada musik mulai tumbuh sejak usia dini.
Ia terinspirasi oleh musisi seperti Ella Fitzgerald, Etta James, dan Amy Winehouse. Saat remaja, Adele melanjutkan pendidikannya di BRIT School for Performing Arts and Technology, sebuah institusi yang telah melahirkan banyak bintang besar, termasuk Amy Winehouse dan Jessie J. Di sinilah bakat Adele mulai berkembang, dan ia mulai menulis lagu-lagu yang menjadi cikal bakal karier musiknya.
Awal Karier: Album Debut “19” dan Kesuksesan Pertama
Pada tahun 2006, seorang teman memposting demo lagu Adele di MySpace, platform media sosial populer pada masa itu. Lagu tersebut menarik perhatian XL Recordings, yang kemudian mengontrak Adele. Album debutnya, “19”, dirilis pada tahun 2008 dan langsung mendapatkan pujian kritis. Ini memuat hits seperti “Chasing Pavements” dan “Hometown Glory”, yang menunjukkan kemampuan vokal Adele yang luar biasa dan lirik yang penuh emosi.
Album “19” sukses besar, mendapatkan sertifikasi platinum di Inggris dan Amerika Serikat. Adele juga memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori Best New Artist pada tahun 2009, yang menjadi tanda awal dari kariernya yang cemerlang.
Puncak Popularitas: Album “21” dan Dominasi di Dunia Musik
Kesuksesan Adele semakin meroket setelah merilis album keduanya, “21”, pada tahun 2011. Album ini berisi lagu-lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadi Adele, terutama tentang patah hati. Beberapa hits dari album ini adalah:
- “Rolling in the Deep”
- “Someone Like You”
- “Set Fire to the Rain”
“21” menjadi salah satu album paling sukses dalam sejarah musik, dengan penjualan lebih dari 31 juta kopi di seluruh dunia. Album ini menduduki puncak tangga lagu di lebih dari 30 negara dan memenangkan berbagai penghargaan, termasuk enam Grammy Awards pada tahun 2012, termasuk kategori Album of the Year.
Lagu-lagu di album ini tidak hanya menyentuh hati jutaan pendengar, tetapi juga menunjukkan kekuatan emosional dan vokal Adele yang luar biasa. “Someone Like You”, misalnya, menjadi anthem patah hati yang paling dikenang.
Album “25”: Kesuksesan yang Berlanjut
Setelah beberapa tahun hiatus untuk fokus pada kehidupan pribadinya, Adele kembali dengan album ketiganya, “25”, pada tahun 2015. Album ini berisi lagu-lagu tentang refleksi diri dan perjalanan hidupnya. Lagu “Hello”, single pertama dari album ini, langsung menjadi fenomena global.
Video musik “Hello” memecahkan rekor dengan lebih dari 1 miliar penayangan di YouTube dalam waktu kurang dari tiga bulan. Album “25” juga memenangkan lima Grammy Awards, termasuk Album of the Year, pada tahun 2017.
Album “30”: Kisah Kehidupan Dewasa Adele
Pada tahun 2021, Adele merilis album keempatnya, “30”, yang sangat dinantikan oleh penggemar di seluruh dunia. Album ini menceritakan perjalanan emosional Adele setelah perceraian dengan mantan suaminya, Simon Konecki. Lagu-lagu seperti “Easy on Me” dan “I Drink Wine” menggambarkan perjuangan Adele dalam menemukan jati dirinya dan hubungan dengan putranya, Angelo.
“30” mendapatkan pujian kritis karena kedewasaan emosional dan musikalitas yang mendalam. Album ini sekali lagi menegaskan posisi Adele sebagai salah satu penyanyi terbaik di dunia.
Kehidupan Pribadi: Lebih dari Seorang Penyanyi
Kehidupan pribadi Adelle selalu menarik perhatian publik. Ia menikah dengan Simon Konecki pada tahun 2016 dan memiliki seorang putra, Angelo, yang lahir pada tahun 2012. Meskipun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 2019, Adelle tetap menjadikan anaknya sebagai prioritas utama.
Adelle juga terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental, termasuk kecemasan dan perasaan kehilangan identitas setelah menjadi ibu. Transformasi fisiknya yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi sorotan, meskipun Adelle menekankan bahwa perubahan tersebut lebih berkaitan dengan kesehatannya secara keseluruhan daripada penampilan.
Gaya Musik dan Pengaruh Adele
Gaya musik Adelle di kenal karena perpaduan antara soul, pop, dan blues, dengan fokus pada vokal yang kuat dan lirik yang emosional. Ia sering kali di bandingkan dengan penyanyi legendaris seperti Aretha Franklin dan Amy Winehouse, namun tetap memiliki ciri khas yang membedakannya.
Adelle juga di kenal sebagai artis yang jarang merilis album, tetapi setiap karyanya selalu menjadi peristiwa besar di industri musik. Pendekatan ini mencerminkan fokusnya pada kualitas daripada kuantitas.
Pengaruh Adele dalam Dunia Musik
Sebagai salah satu artis dengan penjualan tertinggi di dunia, Adelle telah memengaruhi banyak penyanyi muda. Ia menunjukkan bahwa emosi tulus dan suara alami dapat menjadi kekuatan utama dalam industri yang sering kali di penuhi oleh teknologi dan autotune.
Selain itu, Adelle juga menjadi simbol keteguhan dalam menghadapi tantangan hidup, dari patah hati hingga perubahan besar dalam kehidupan pribadi.
Kesimpulan
Adelle adalah bukti nyata bahwa musik bisa menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Dengan perjalanan hidup yang inspiratif, suara yang luar biasa, dan karya-karya yang tak lekang oleh waktu, Adelle telah mencetak tempat khusus dalam sejarah musik. Perjalanannya dari seorang gadis biasa di Tottenham hingga menjadi salah satu penyanyi paling berpengaruh di dunia adalah cerita yang penuh inspirasi. Bagi penggemarnya, Adelle bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang ikon yang terus memberikan suara bagi hati dan jiwa mereka.