Arctic Monkeys: Sejarah dan Transformasi Band Rock Terdepan

Arctic Monkeys: Sejarah dan Transformasi Band Rock Terdepan

jetlev.com – Arctic Monkeys: Sejarah dan Transformasi Band Rock Terdepan. Arctic Monkeys adalah band rock asal Sheffield, Inggris, yang di kenal dengan gaya musiknya yang energik dan lirik yang tajam. Band ini dibentuk pada tahun 2002 oleh Alex Turner (vokal, gitar), Jamie Cook (gitar), Andy Nicholson (bass), dan Matt Helders (drum). Nama “Arctic Monkeys” diambil secara acak dari nama-nama yang mereka pertimbangkan saat itu.

Tahun Awal dan Kesuksesan Pertama Arctic Monkeys

Arctic Monkeys memulai karier mereka dengan bermain di berbagai klub lokal di Sheffield. Mereka mulai menarik perhatian dengan cara unik untuk mendistribusikan musik mereka. Band ini merilis demo mereka di internet dan menggunakan platform seperti MySpace untuk membangun basis penggemar. Pendekatan ini terbukti sangat sukses, dan Arctic Monkeys segera mendapatkan pengakuan luas di Inggris.

Pada tahun 2005, mereka merilis debut album mereka, Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not. Album ini debut di nomor satu UK Albums Chart dan menjadi salah satu album debut terlaris di Inggris, dengan hits seperti “I Bet You Look Good on the Dancefloor” dan “When the Sun Goes Down” yang melambungkan nama mereka secara internasional.

Arctic Monkeys: Sejarah dan Transformasi Band Rock Terdepan

Perkembangan Karier dan Album-Album Berikutnya

Setelah sukses besar dengan album debut mereka, mereka melanjutkan karier mereka dengan merilis album kedua, Favourite Worst Nightmare (2007). Album ini di terima dengan baik oleh kritik dan publik, mencetak beberapa hits besar seperti “Brianstorm” dan “Teddy Picker.” Dengan album ini, mereka terus memperkuat posisi mereka sebagai salah satu band terdepan di kancah musik rock Inggris.

Pada tahun 2009, mereka merilis Humbug, yang menunjukkan perubahan dalam gaya musik mereka dengan sentuhan lebih gelap dan eksperimental. Album ini di produksi oleh Josh Homme dari Queens of the Stone Age, dan mencakup lagu-lagu seperti “Crying Lightning” dan “Cornerstone.”

Lihat Juga:  The Kinks: Dari Riff Gitar Legendaris hingga Kritik Sosial

Album Suck It and See (2011) menandai kembalinya ke suara lebih ringan dan melodis, sementara AM (2013) memperkenalkan elemen hip-hop dan R&B dengan hits seperti “Do I Wanna Know?” dan “R U Mine?”

Prestasi dan Penghargaan Arctic Monkeys

Arctic Monkeys telah menerima berbagai penghargaan selama karier mereka, termasuk Brit Awards dan Mercury Prize. Album mereka AM memenangkan Album of the Year di NME Awards pada tahun 2014, dan mereka juga di akui sebagai salah satu band terbesar yang muncul pada dekade 2000-an.

Album Terbaru dan Evolusi Musik

Pada tahun 2018, mereka merilis album Tranquility Base Hotel & Casino, yang juga memperkenalkan gaya musik yang lebih futuristik dan introspektif. Album ini menandai evolusi artistik mereka dan mendapat pujian kritikus, meskipun beberapa penggemar merasa gaya ini berbeda dari awal mereka.

Kesimpulan

Arctic Monkeys telah bertransformasi dari garage band lokal menjadi salah satu band rock paling berpengaruh di dunia, terus bereksperimen dengan suara dan gaya, membuktikan inovasi dan relevansi mereka di industri musik.